Hukum keluarga, disebut juga hukum hubungan rumah tangga atau hukum perkawinan, pada dasarnya berkaitan dengan serangkaian urusan rumah tangga biasa. Meskipun seseorang tidak dapat berharap untuk memahami bagian yang cukup rumit dari sektor hukum ini sekaligus, faktor-faktor utama tertentu yang dapat ia mulai dijelaskan secara singkat dalam tulisan berikut.
• Hak asuh
Ketika pasangan bercerai, biasanya anak-anak dapat tinggal bersama ibunya atas perintah Pengadilan. Saat ini, karena sifatnya yang sangat praktis, pengasuhan bersama atau peningkatan keterlibatan kedua orang tua mendapatkan pengakuan luas di seluruh dunia. Namun, penerapannya hanya dapat dilakukan jika proses tersebut tidak mengganggu gaya hidup sehari-hari dan kesejahteraan anak-anak yang bersangkutan secara keseluruhan.
• Dana Pensiun
Dana pensiun atau pembayaran yang dimasukkan ke dalam dana pasti merupakan harta perkawinan yang penting menurut hukum keluarga. Dengan kata lain, pasangan yang akhir-akhir ini berencana bercerai bisa saja menumpahkan seluruh haknya sesuai nilai. Meskipun bersifat wajib, masyarakat cenderung tidak memberikan banyak perhatian karena kebutuhan mendesak seperti aset tunai menjadi prioritas utama sehingga hanya menyisakan sedikit atau bahkan tidak ada tempat untuk kepentingan jangka panjang.
• Hubungan Langsung
Anda tidak bisa mengharapkan hak hukum jika bukan dasar hidup bersama dengan seseorang. Sayangnya sekitar 51% orang cenderung mempercayai konsep yang sangat konyol ini. Nah, dalam kasus seperti ini, kepentingan bisa lebih atau kurang dilindungi melalui perjanjian hidup bersama. Namun keistimewaan yang biasa hanya diberikan pada perkawinan dan akta pencatatan sebagai buktinya.
• Hutang
Hutang sepenuhnya bersifat pribadi dan hanya dapat dikaitkan dengan orang yang telah menandatangani kontrak dengan pemberi pinjaman. Oleh karena itu, saya tidak bertanggung jawab jika pasangan saya telah meminjam uang dalam jumlah besar dan sekarang tidak mampu membayarnya kembali. Namun, pengadilan keluarga melakukan penelitian menyeluruh, melihat lebih jauh dari kontrak, dan menyatakan utang dibagi atau ditanggung bersama jika kedua pihak yang terlibat mendapat manfaat darinya.
• Aset dan Keuangan
Mengalihkan aset kepada pihak ketiga tidak akan membantu sama sekali karena pengadilan dapat mengeluarkan perintah pengembalian dan pembagian harta benda di antara pasangan yang berpisah secara wajar. Anda dan pasangan Anda juga harus menawarkan pengungkapan lengkap pada semua dokumentasi keuangan termasuk laporan bank. Ingatlah bahwa pengacara akan menanyakan semua transaksi, terutama transaksi yang mencurigakan.
Jadi, ini adalah hal-hal penting yang harus diketahui setiap orang tentang hukum keluarga karena hal ini akan memungkinkan mereka menangani perceraian, perselisihan rumah tangga, dan semua masalah terkait lainnya dengan lancar.